Oke, kira-kira kriteria apa saja yang saya cari?, Ternyata semua kriteria tersebut ada di VivoBook S. Berikut ini adalah beberapa kriteria yang saya maksud:
ASUS VivoBook S
1. Design Tipis, Bobot Ringan, dengan Tampilan Elegant
ASUS mengerti sekali dengan keinginan user yang kini lebih senang terhadap notebook dengan design tipis, berbobot ringan, namun tetap dapat tampil elegant. Semua itu sebenarnya ada di seri ZenBook yang merupakan notebook premium dari ASUS. Tetapi bagi user yang memiliki budget terjangkau seperti saya tidak perlu khawatir karena ada VivoBook S yang memiliki kriteria serupa.
VivoBook S memiliki layar berukuran 15,6 inci namun tetap berbobot ringan dengan berat hanya 1,5 Kg saja. Design chassisnya juga sangat ringkas dengan ketebalan sebesar 1,79 cm. Nah yang membuat bentuk notebook ini sangat kompak adalah teknologi NanoEdge display. Berkat teknologi ini bingkai notebook menjadi sangat tipis sebesar 0,78 cm sehingga bagian permukaan notebook dapat dimaksimalkan penggunaanya oleh layar (80 persen screen-to-body ratio).
ASUS VivoBook S memiliki performa yang cepat dengan RAM berukuran 4GB serta didukung dengan dual storage yang dikombinasikan antara HDD dan SSD agar kinerjanya optimal. Notebook ini telah menggunakan prosesor Intel Core i5 7200U dengan cache sebesar 3 MB dan memiliki kecepatan 2,5 GHz yang dapat ditingkatkan hingga 3,1 GHz. Yang menarik adalah prosesor ini bekerja hanya dengan menggunakan daya 7,5 sampai 25 watt sehingga sangat hemat energi.
Kemudian untuk membantu saat bekerja dengan olahan grafis, ASUS melengkapi kinerja VivoBook dengan grafis berbasis Nvidia GeForce 940MX dan video RAM sebesar 2GB walaupun sebenarnya VivoBook sudah memiliki grafis terintegrasi yang cukup mumpuni. Tidak hanya itu, untuk menopang performa prosesor dan grafis, ASUS membenamkan RAM hemat energi DDR3L berkecepatan 2133 MHz.
Bagaimana dengan dual storagenya tadi? Jangan khawatir, untuk menampung data telah disediakan harddisk sebesar 1 TB dan tersedia juga SSD sebesar 128 GB untuk kinerja secara keseluruhan dan untuk data yang lebih aman saat disimpan di SSD. Namun untuk penyimpanan data yang lebih besar dapat menggunakan HDD berkapasitas 1TB yang menurut saya sangat lega.
3. Terdapat Teknologi Battery Health Charging yang Dapat Memperpanjang Usia Baterai
Di saat awal memiliki notebook, saya sering menjaga agar ketika baterai sudah penuh maka charger harus segera dilepaskan. Hal tersebut sebagai antisipasi agar baterai tidak mudah drop sehingga waktu pemakaian notebook dengan baterai menjadi lebih lama. Tetapi semakin lama penggunaan, saya kerap lupa untuk melepas colokan adapter baterai apalagi saat sedang sibuk. Ini yang membuat baterai berpotensi kembung sehingga masa penggunaanya menjadi lebih pendek.
Sekali lagi ASUS mengerti dengan kondisi tersebut terutama bagi user yang mungkin memiliki kebiasaan seperti saya karena ASUS VivoBook S memiliki dua teknologi yang dapat mencegah hal tersebut terjadi sekaligus dapat memperpanjang masa operasional baterai, yaitu:
Super Battery
Teknologi pengawet baterai ini mampu membuat masa pakai baterai tiga kali lipat lebih panjang dibandingkan dengan baterai notebook pada umumnya. Cara kerja SuperBattery adalah dengan memonitor secara cerdas serta membatasi pengisian maksimal yang bisa diberikan pada sel baterai. Dengan SuperBattery ini, VivoBook S mampu mencapai siklus pengisian ulang hingga 900 kali dibandingkan dengan siklus pengisian ulang notebook pada umumnya yang sekitar 300 kali sebelum daya tahan baterainya menurun. Di samping itu, SuperBattery juga mampu mengisi ulang cepat baterai VivoBook S dari kondisi 0% menjadi 60% hanya dalam waktu 49 menit saja. Baterai terjaga dan juga fast charging, cocok deh ya.
ASUS Battery Health Charging App.
Aplikasi ini membantu user dalam menentukan tingkat Relative State of Charge (RSOC) baterai notebook secara manual pada 60%, 80% atau 100%. Sehingga dengan membatasi tingkat pengisian baterai oleh charger dapat membantu memperpanjang masa pakai baterai tersebut. Dan dengan adanya aplikasi ini, user seperti saya akan lebih aware saat pengisian baterai, kalau sudah tercapai kapasitasnya, maka adaptor dapat segera dicabut.

4. Kelengkapan Port dan Konektor
Ini adalah salah satu kriteria yang saya cari apabila ingin memiliki notebook baru yaitu tersedianya port dan konektor yang lengkap. Nah di ASUS VivoBook S tersedia kelengkapan itu semua mulai dari port HDMI berukuran penuh yang dapat disambungkan ke layar televisi ataupun proyektor. Selain itu juga terdapat port USB lengkap mulai dari USB 2.0 Type A, USB 3.1 Type-A, dan USB 3.1 Gen 1 Type-C. Serta ada juga SD card reader untuk memindahkan file dan 3.5 mm combo audio jack.
Selain kelima point di atas sebagai bahan pertimbangan untuk meminang VivoBook S, ada juga hal lain yang perlu diketahui terkait notebook ini yaitu penggunaan Sistem Operasi Endless OS pada VivoBook S ini. Endless OS merupakan sistem operasi berbasis linux yang dikembangkan oleh Endless Mobile yang dapat didownload secara gratis. Mungkin OS ini kurang familiar ya, tapi jangan khawatir lho karena sistem operasi tersebut sudah dirancang sedemikian rupa sehingga secara alami dapat memudahkan user walaupun hanya memiliki sedikit pengalaman atau belum pernah menggunakan komputer sama sekali. Tetapi kalau mau diinstall dengan Microsoft Windows juga bisa karena secara hardware ASUS VivoBook S mendukung sistem operasi Windows 10 dengan Cortana.
Kemudian yang menarik dari VivoBook S adalah touchpadnya yang mendukung sentuhan hingga 4 jari seperti halnya Windows 10. Berkat hal tersebut, user dapat melakukan banyak opsi saat sedang menyentuh touchpad dengan jari. Selain itu, pada touchpad juga sudah terdapat fingerprint scanner. Pengamanan berbasis fingerprint ini sudah mendukung fitur login aman milik Windows 10 Hello yang memungkinkan penggunanya masuk ke dalam sistem operasi cukup dengan sentuhan jari. Fitur ini bermanfaat sekali untuk menjaga keamanan data pengguna terutama ketika notebook tanpa sengaja tertinggal ataupun dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Bai Ruindra
evrithink
Abang Bam
evrithink
deddyhuang.com
evrithink
Lidha
evrithink
Dwi Wahyudi
evrithink
Yahya Kurniawan
evrithink
Caroline Adenan
evrithink
Handriati
evrithink
Yudhistira Eko Wibowo
evrithink
uni dzalika
evrithink
Arif
evrithink
Hastira
evrithink
April Hamsa
evrithink
Vita Masli
evrithink
Nathalia DP
evrithink